Skripsi Mesin Kapal Dan Perikanan

PENGGUNAAN MESIN KAPAL SEBAGAI PENGGERAK KAPAL PURSE SEINE DI PANTAI UTARA INDONESIA
Sumberdaya perikanan pelagis kecil diduga merupakan salah satu sumber daya perikanan yang paling melimpah di Indonesia (Widodo 2000). Sumberdaya ini adalah merupakan sumberdaya neritik, terutama penyebarannnya adalah di perairan yang paling utama yaitu perairan dekat pantai. Didaerah dimana terjadi proses penaikan massa air atau berubahnya air dari satu tempat rendah ke tempat yang tinggi yang disebut ( Upwelling ) .
Pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis menjadi semakin intensif sejak mulanya beroperasinya armada pukat cincin atau pukan kantong yang berasal dari Tegal dan Pekalongan pada tahun 1983/1984 di perairan teritorial dan ZEE wilayah Indonesia .
Komposisi dari alat tangkap purse seine adalah ikan-ikan pelagis seperti ikan-ikan Layang (Decapterus spp), Bentong (Carrax crumenopthalmus), Kembung (Sardinella sp ), Banyar, Tongkol dan lain-lainya. Pengelolaan sumberdaya perikanan pelagis ini masih perlu diupayakan mengenai identifikasi tentang beberapa aspek biologi dan aspek penangkapannya di daerah operasi penangkapan pukat cincin terutama dikaitkan dengan komposisi hasil tangkapan.
Alat tangkap purse seine merupakan alat tangkap berupa jaring berukuran besar, dimana cara pengoperasiaannya melingkari ikan yang sedang berkumpul atau yang membentuk gerombolan. Alat ini sangat kuat dan mampu menangkap ikan dengan hasil yang maksimal, sehingga dapat memenuhi segala permintaan dari masyarakat. Alat tangkap ini banyak digunakan sekitar perairan Indonesia . Hal ini dikarenakan biaya pengoperasian dan perawatan yang dinilai mudah dan terjangkau.
Selengkapnya ada dibawah sini