MAKALAH STUDI TENTANG EFEK KAFEIN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG


LAPORAN KASUS III:
STUDI TENTANG EFEK KAFEIN TERHADAP PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN KANKER
Ayu Putu Cikita

6 Oktober 2009
PENDAHULUAN

Sesi 1: Studi tentang efek kafein terhadap Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Berbagai penelitian menunjukkan adanya hubungan yang potensial antara minum kopi dan terjadinya penyakit jantung koroner. Namun demikian, hasil-hasil penelitian tersebut masih tidak konsisten.
Kafein dinyatakan sebagai faktor resiko independen terhadap penyakit jantung koroner. Bila seseorang sering minum kopi, akan terjadi peningkatan tekanan darah yang menyebabkan terjadinya PJK. Ini disebabkan karena kafein mengganti fungsi adenosin di otak (yang berfungsi untuk mengistirahatkan tubuh). Adenosin memiliki fungsi yang berkebalikan dengan kafein yaitu, untuk mengistirahatkan tubuh sedangkan kafein berfungsi untuk membuat tubuh tetap terjaga (alert). Hal ini dapat terjadi karena kafeinKafein menaikkan tekanan darah dan merangsang pembentukan glukosa dari glikogen (1).











Tabel 1. Data jurnal-jurnal tentang efek kafein terhadap penyakit jantung koroner
No.
Jurnal
Peneliti
Lokasi
Tahun
Rancangan


1
Nonfatal Acute Myocardial Infarction in Costa Rica (2)
Edmond K. Kabagambe, BVM, PhD; Ana Baylin, MD, DrPH; Hannia Campos, PhD
Costa Rica
1994 - 2004
Metode: Case-Control


2
Coffee Drinking Dose-Dependently Related to the Risk of Acute Coronary Events in Middle-Aged Man (3)
Pertti Happonen, Sari Voutilainen, Jukka T. Salonen
Finlandia
1984 - 1989
Metode: Cohort
Sampling: Hospital-based Data

3
Alcohol, Smoking, Coffee, and Risk of Non-fatal Acute Myocardial Infarction in Italy (4)
Alessandra Tavani, Michaela Bertuzzi, Eva Negri, Loredana Sorbara, Carlo La Vecchia
Milan, Italy
1995 - 1999
Metode: Case-Control
Sampling: Interview With Structural Questionnaire



No.
Jurnal
Subjek
Variabel
Hasil dan Kesimpulan
Inklusi
Eksklusi
Bebas
Terikat
Pengganggu
1.
Nonfatal Acute Myocardial Infarction in Costa Rica (2)
Hyspanic Americans ( yang hidup di lembah costarica ) , mengidap AMI tahap awal , Obesitas
Pengidap Diabetes , Hipertensi , Penggunaan Obat-obatan karena kondisi kronis
Rokok , Kafein , Kegiatan Fisik , Alkohol
AMI
Hipertensi turunan
Di Costa Rica penyebab AMI terbesar adalah merokok dan obesitas. Keuntungan Diet sehat, olahraga, tidak mengkonsumsi alkohol berlebih, berhenti merokok
2.
Coffee Drinking Dose-Dependently Related to the Risk of Acute Coronary Events in Middle-Aged Man (3)
Peminum kopi, bebas dari gejala PJK (42 – 60)
Memiliki gejala PJK
Peminum kopi, dosis kafein
PJK
Merokok, Olah raga, Alkohol
Mengonsumsi kopi yang mengandung kafein berlebih dapat meningkatkan resiko AMI pada usia Paruh Baya, yang bebas dari gejala PJK
3.
Alcohol, Smoking, Coffee, and Risk of Non-fatal Acute Myocardial Infarction in Italy (4)
507 orang dengan AMI ringan pada kondisi awal, 478 kontrol yang diakui oleh Rumah Sakit terkena penyakit akut
Pasien dengan episode AMI , mengonsumsi rokok, alkohol
Alkohol, rokok, kandungan kefein
AMI
Aktifitas dan Kolesterol serta Hipotensi
Asupan Alkohol dan lain-lain menurunkan resiko AMI. Sedangkan merokok dan asupan kafein berlebih dapat meningkatkan resiko AMI.

Kesimpulan: Mengacu kepada hasil ketiga jurnal di tabel 1, asupan kafein yang berlebihan memiliki efek untuk menaikkan resiko terkena penyakit jantung koroner.



PENDAHULUAN
Sesi 2: Studi tentang efek kafein terhadap keganasan (kanker)
            Banyak penelitian yang memperlihatkan adanya hubungan antara meminum kopi (asupan kafein) dan terjadinya penyakit jantung koroner serta kanker, Tetapi hasil-hasil dari penelitian tersebut masih tidak konsisten (perlu diteliti lebih lanjut).
            Kafein, selain dinyatakan sebagai faktor independen terhadap penyakit jantung koroner (PJK) dan Acute Myocardial Infarction (AMI), juga diteliti hubungannya dengan keganasan (kanker). Karena kafein mempunyai efek antioksidan, mengakibatkan menurunnya insiden dari kanker. Tetapi dalam studi ini masih belum ada kesepakatan di antara para peneliti tentang efek kafein terhadap kanker.



















Tabel 2. Data jurnal-jurnal tentang efek kafein terhadap keganasan (kanker)
No.
Jurnal
Peneliti
Lokasi
Tahun
Rancangan


1
Coffee, Tea, Colas, and Risk of Epithelial Ovarian Cancer (5)
Yoon Ju Song, Alan R. Kristal, Kristine G. Wicklund, Kara L. Cushing-Haugen, and Mary Anne Rossing.
Washington State
2002 - 2005
Metode: Case-Control


2
Coffee, Tea, and caffeine consumption and incidence of colon and rectal cancer (6)
Karin B. michels, Walter c. willett, Charles s. fuchas, Edwarad giovannucci.
South America
1986 - 1998
Metode: Cohort

3
Coffee and alcohol consumption and the risk of pancreatic cancer in two prospective United States cohort (7)
Dominique S. Michaud, Edward Giovannucci, Walter C. Willet, Graham A. Colditz, dan Charles S. Fuchs
Amerika Serikat
1986 (Pria),
1976 (wanita)

Metode: Cohort



No.
Jurnal
Subjek
Variabel
Hasil dan Kesimpulan
Inklusi
Eksklusi
Bebas
Terikat
Pengganggu
1.
Coffee, Tea, Colas, and Risk of Epithelial Ovarian Cancer (5)
781 wanita yang didiagnosis menderita kanker ovarium (case) dan 1.263 wanita yang mampu berbahasa Inggris (control)
Asian women
Kopi, teh, cola.

Kanker Ovarium
Green tea dan Black Tea (kandungannya)
Tidak adanya hubungan antara cola, kafein, teh dengan resiko kanker ovarium. Teh hijau (green tea) mampu menurunkan resiko kanker ovarium.
2.
Coffee, Tea, and caffeine consumption and incidence of colon and rectal cancer (6)
121.700 wanita  berusia 30-55 tahun,  yang bebas dari kanker, penyakit kronis,  dan ulcerative colitis. Telah mengisi kuisioner pada tahun 1980 dan mendapat asupan kalori 500-3500 kal/hari .
51.529 pria berusia 40-75 tahun, bebas dari kanker pada tahun 1986,  mendapat asupan kalori 800-4200 kal/hari.
Orang penderita kanker, Crohn’s disease, Ulcerative colitis
Kopi, Teh, Kafein
Kanker Usus dan Kanker Usus Besar
Konsumsi kopi sebelum dan setelah penelitian, penyakit yang diderita selama penelitian.
Konsumsi kafein secara berkala tidak berhubungan dengan resiko kanker rectum dan usus besar. Walaupun begitu, konsumsi kopi dan the yang tidak ber kafein menurunkan resiko terkana kanker rectum dan usus besar.
3.
Coffee and alcohol consumption and the risk of pancreatic cancer in two prospective United States cohort (7)
51.529 pria berumur 40-75 tahun yang sebagian besar berprofesi sebagai dokter gigi.
121.700 wanita berumur 30-55  tahun yang berprofesi sebagai perawat.
Orang penderita kanker, selain kanker kulit.
Orang yang meninggal di tengah penelitian, Orang yang mengisi data sembarangan
Kopi dan Alkohol
Kanker Pankreas
-
Zat yang terkandung dari kopi, alcohol, dan cola tidak menunjukan keterkaitan dengan meningkatnya risiko kanker pancreas. Ditemukan dalam penelitian ini bahwa mengonsumsi kopi  berkafein lebih sedikit terkena kanker pancreas daripada yang tidak. Ada dugaan cara mengolah kopi mempunyai kaitan dengan risiko kanker pancreas tetapi tidak terbukti.
Kesimpulan: Berdasarkan data-data di atas, kafein tidak beresiko meningkatkan resiko kanker (tidak memiliki hubungan).


DAFTAR PUSTAKA

1. Varani K, Portaluppi F, Merighi S, Ongini E, Belardinelli L, Borea PA. Caffeine Alters A2A Adenosine Receptors and Their Function in Human Platelets. Circulation 1999;99:2499-502

2. Kabagambe EK, Baylin A, Campos H. Nonfatal Acute Myocardial Infarction in Costa Rica: Modifiable Risk Factors, Population-Attributable Risks, and Adherence to Dietary Guidelines. Circulation 2007; 115:1075-81

3. Happonen P, Voutilainen S, Salonen JT. Coffee Drinking Is Dose-Dependently Related to the Risk of Acute Coronary Events in Middle-Aged Men. J Nutr 2004;134:2381-6

4. Tavani A, Bertuzzi M, Negri E, Sorbara L, La Vecchia C. Alcohol, smoking, coffee and risk of non-fatal acute myocardial infarction in Italy. Eur J Epidemiol 2001;17(12):1131-7

5. Song YJ, Kristal AR, Wicklund KG, Cushing-Haugen KL, Rossing MA. Coffee, tea, colas, and risk of epithelial ovarian cancer. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev 2008;17(3):712-6

6. Michels KB, Willett WC, Fuchs CS, Giovannucci E. Coffee, Tea, and Caffeine Consumption and Incidence of Colon and Rectal Cancer. JNCI 2005;97(4):282-92

7. Michaud DS, Giovannucci E, Willett WC, Colditz GA, Fuchs CS. Coffee and alcohol consumption and the risk of pancreatic cancer in two prospective United States cohorts. Cancer Epidemiol Biomarkers Prev 2001;10(5):429-37

No comments:

Post a Comment